Just a Saturday

Jum'at malam aku mengabari teman-temanku di group bahwa aku besok Sabtu akan ke Kemendikbud, Soedirman. Hanya Maul yang menjawab akan pergi, Eni akan kondangan dan Ika sedang dapat kunjungan bulanan, tidak nyaman bepergian katanya. Deni, yang biasa kami panggil Habib menyaut, "kok gue ga diajak, Wi?", "lu kan kelja kalo Sabtu." Begitu sautanku. Eh taunya dia sepertinya serius ingin bergabung. Aku sih tidak terlalu berharap dia kan datang. Dia tinggal di Tangerang. Akankah dia menempuh perjalanan lebih dari satu jam hanya untuk ikut komunitas bahasa Inggris yang hanya berdurasi dua jam itu? Ya, kalau datang ya syukur, kalo tidak datang ya aku tidak masalah. Begitu batinku berucap. Sabtu pagi Deni memberi kabar akan kedatangannya. Kami janjian di Stasiun Kereta Soedirman pukul 10.30. Kisaran 30 menit adalah waktu yang cukup untuk sampai di Kemendikbud dari sana dengan bantuan Bus Transjakarta. Aku sudah bangun pagi, Aku tak banyak pekerjaan agar tak kesiangan. Aku sarapan dan siap-siap. Jam di dinding sempat bermasalah, sudah aku betulkan. Aku tak mengecek lagi. Hape sedang aku cas. tak lihat aku jam berapa. Tapi dasar sudah sering grusa-grusu, setelah aku menyalakan hape, ternyata sudah jam sepuluh lewat. Aduuh, mana cukup aku jalan ke Sta. Soedirman dengan kereta cuma 20 menitan. Aku hubungi Deni, aku bilang kalo aku akan naik gojek. Kami akan ketemu di lokasi. Okay, kata Deni. Deni juga masih menunggu Ibnu, teman kami dari arah Bintaro dengan kereta juga.

Aku meluncur dengan Grabike yang dibantu pesankan oleh temanku Heli. Aku tiba di Kemendikbud pukul 11.10. Aku telat. Tak apalah, tak ada hukuman, hanya merasa gagal on-time saja. :) 

Aku masuk ke ruang perpustakan di lantai dasar. Sudah ada Maulana di sana. Dia datang bersama teman-temannya. Pembahasan Britzone hari ini adalah K-Pop & K-Drama Wave yang dipersembahkan oleh Irwin dari PintarKorea.com. Aku berpatisipasi. Aku tak mau hanya duduk diam di dalam kelas dan hanya mendengarkan. Peserta yang datang hari ini banyak, yaitu 61 orang. Rame ya? Beginilah jika hari Sabtu. Mereka yang datang ke sini senang menggunakan hari liburnya dengan kegiatan yang bermanfaat di komunitas Bahasa Inggris ini.



Teman-teman lagi pada serius memperhatikan :) 

Ka Irwin dari PintarKorea.com


Grup 3 sedang menyampaikan hasil diskusi.

Irwin sedang menjawab beberapa pertanyaan.

Kecerian Kelas Britzone

Om Brewok 



























































Acara selesai lebih lama dari jadwal yang sudah biasa. Seharusnya sudah bisa selesai pukul 13.00, kali ini kelas selesai pukul 13.45. Kemudian kami foto-foto dengan seluruh peserta hari ini.
can you find me ?


Pesertanya beragam, ya? Ada yang muda dan ada yang tua. Semuanya punya semangat belajar :)


Selesai foto bersama, aku meluncur ke masjid. Setelah setengah jam kemudian aku sudah berkumpul dengan Deni dan Ibnu, kami pun duduk santai depan masjid dan menggelar makanan bawaan kami. Btw, cuma Ibnu dan Deni yang janjian mau bawa makanan, aku cuma inisiatif bawa melon potong, siapa tau bakal lapar dan tak bisa langsung ketemu tempat makan.
Carica dari Dieng, Melon, Kacang Bali dan Pie Susu bali. 

Waaah seru. Karena waktu mau masuk sholat Ashar akhirnya kami menunggu adzan ashar sekalian baru meninggalkan tempat. kami ingin ke Summit I, ke perpustakaan Japan Foundation atas permintaan Deni yang jauh-jauh dari Tangerang.
Muka galau. 

Jakarta's city view.

Gedung Summit Mas I sebenarnya ada di seberang gedung Kemendikbud, tetapi kami harus menggunakan jembatan penyebrangan untuk bisa sampai ke sana. Ya kira-kira jaraknya menjadi 300M. meluncurlah kami ke sana.
Sesampai di sana, gedung dalam keadaan sepi. maklum, ini hari Sabtu. Tadi kau sempat cek jadwal dan bilangnya tanggal 24 Okt pukul 14.00 terdapat pemutaran film di sana. Maka kami optimis akan mendapatkan suguhan sesuatu. 
Pintu masuk gedung sudah terkunci, maka kami harus memutar ke belakang untuk bisa naik ke lantai 2, tempat perpustakaan tersebut.
Sampailah kami di sana, dan perpustakaan sedang tutup.:(
Kami hanya membaca-baca buletin yang ada di lobby lift lantai 2.






Rasa lapar sudah memanggil-manggil kami untuk segera pindah dari tempat ini dan mencari makan. Aku sudah lama sekali tidak pergi ke Senayan City mall. Aku mengusulkan ide untuk makan di sana. Deni dan Ibnu setuju. kami pun jalan lagi dan menyeberang di jembatan Ratu Plaza. kami melanjutkan perjalanan ke Senayan City. Sesampainya kami di sana, kami berfikir, bagaimana kusamnya kami sudah berjalan berpuluh-puluh menit di jakarta dan hendak memasuki mall elit Jakarta. Apakah kami akan diusir? ya tentu saja tidak diusirr, tetapi kami hanya akan terlihat seperi anak pinggir jalan. Begitulah kami bercanda sore itu. Kami melihat banyak wanita-wanita cantik dengan baju-baju yan indah dan sepatu yang tanpa debu. Biarlah. kami turun satu lantai di mana di sana terdapat banyak tempat makan. Setelah berkeliling, kami tidak dapat menemukan tempat makan yang sekiranya cocok dengan kantong kami kala itu. uang ada, tapi setidaknya menghemat sedikit. kemudian Ibnu menyampaikan usul, bagaimana jika kami makan di Mandiri Festival di Parkir Timur Senayan. Wah boleh juga itu. kami harap harganya adalah harga kaki lima. :)
Kami pun ke sana dengan berjalan kaki (lagi). Perut lapar dan kami harus jalan kaki lagi, Untung kami bertiga bukan tipe orang yang suka mengeluh, kami menikmati saja. Kami tidak ada yang tau di mana Parkir Timur Senayan itu. Dengan modal bertanya-tanya kami mendapatkan informasinya. Lokasinya sangat dekat dengan start awal kami jalan kaki saat mau menuju ke Summit Mas I tadi. Wew. jalan kakinya lumayan pegal. Kami tak peduli lagi. kami langsung masuk ke tempat acara dan berputar-putar mencari makanan yang cocok. Kulinernya kuliner kelas mall. Tidak ada masakan tradisional. Setelah lelah berputar, kami memutuskan pesan nasi goreng kambing porsi sedang dengan harga 25rb per porsi. Antrinya lama, karena pembayarannya harus menggunakan kartu Mandiri. 

Perut kami pun kenyang. Kami pun foto-foto. 



Ki-ka: Ibnu, aku, Deni




What a happy unplanned Saturday.
Ibnu bilang, jika besok akan ada bintang tamu Sheila on 7. Ha? Wajib datang nih.

hehehe.

Nantikan cerita selanjutnya.



Comments

Popular posts from this blog

Mie Ongklok Ter-enak Se Wonosobo

Dwi's Story : Carelessness & Focus

Lebaran Di Tengah Pandemi